Bermain video game bagi sebagian orang mungkin hal yang menyenangkan, sebagai hiburan atau pengisi waktu luang.Namun, untuk orang-orang maniak game bisa disebut game adalah soulmate untuk mereka.Apa sih untungnya main game?Dalam penelitian Amerika baru-baru ini, main game selain untuk hiburan, ternyata bisa melatih kecepatan mata, meningkatkan kecerdasan dan melatih kepekaan.
Tapi ini dikhususkan untuk orang-orang yang bermain game strategi atau action seperti Gears of War, Lost Planet dan Halo.Dan bukan untuk game-game mudah seperti tetris.
Orang yang baru saja mulai menyukai game. atau disebutnon-gamers, mungkin membutuhkan waktu lama untuk menguasai game jenis ini, kira-kira 30 jam atau lebih.Mereka harus membiasakan diri dan mata mereka untuk melihat lebih jeli agar bisa menyelesaikn game-game tersebut secara akurat.
"Dalam penelitian , untuk pemain game baru, butuh waktu lebih dari 30 jam untuk menguasai medan, jika dibandingkan dengan pakar game, dalam test yang sama,"kata Daphne Bevelier, penulis mengenai hubungan mata dan game dalam jurnal ilmu psikologis, dari University of Rochester.
Banyak aspek dari penglihatan yang berhubungan dengan bentuk dan ukuran.Jika dilihat dengan satu mata, bentuk yang dipancarkan ke kornea dan lensa mata akan menghasilkan efek visual yang berbeda dari tiap mata. dan ini bisa berpengaruh untuk meningkatkan efisiensi mata secara natural, jika sering berlatih , khususnya dengan game.
Pertama , orang yang memainkan game action telah membantu penelitian untuk meningkatkan kemampuan mereka untuk menyelesaikan game tersebut, artinya kemampuan mereka untuk melihat hal-hal kecil dalam game, menyatukan beberapa obyek dengan cepat , seperti kalimat-kalimat, telah mengubah proses penerimaan otak secara visual.
"Game-game ini telah menekan sistem visual manusia sampai kepada batas maksimal dan otak berusaha untuk beradaptasi dengannya.Pembelajaran terhadap game telah membawa kinerja otak dalam aktivitas dan kemungkinan dalam kehidupan sehari-hari ,"kata Bevelier.
Salah satu kesimpulan dalam penelitian itu adalah , orang yang bermain game-game action dapat menjadi terapi yang berguna untuk rehabilitasi kepada orang-orang yang bermasalah dengan penglihatan,seperti penderita amblyopia atau 'mata malas' dan sedikit efek untuk penuaan dini.
Penelitian lain juga memperlihatkan bahwa kebiasaan bermain game virtual reality dapat meningkatkan kemampuan psikis pada penderita stroke untuk dapatt menjalankan kinerja otak mereka.
Labels: Jatim Mandiri, Jum'at 25 Mei 2007 |