Beberapa minggu ini bener-bener memberatkan.Dari banyak tugas yang harus diselesaikan and dikumpulkan sampai ulangan harian dan ulangan akhir semester yang akan diselenggarakan sekolah.
Saya tahu bahwa belajar merupakan kewajiban seorang siswa agar masa depan kelak akan lebih terjamin,tapi yang namanya siswa kan juga punya batas kemampuan,jujur saja beberapa waktu lalu aku sampai punya niatan untuk pindah sekolah karena terlalu banyaknya tugas yang membuat jenuh ditambah lagi fullday sehingga hari-hari berjalan monoton.Karena antara waktu belajar dan waktu refresing nggak pernah pas.Maksudnya setiap hari sekolah dan pulangnya jam empat sore lalu digunakan belajar,ngerjain tugas dan les lalu semua itu berjalan seperti itu-itu saja setiap hari selama 5 hari karena hari sabtunya ada ekstra.Apalagi oarangtuaku yang single parents harus kerja tiap hari untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari sehingga antar anggota keluarga saja sudah susah ketemu apalagi untuk bepergian bersama keluarga.Dan jujur saja umtuk KTS ysng diselenggarakan hari rabu kemarin kenapa kok nggak diselenggarakan jauh-jauh hari sebelumnya kok malah mepet hari-hari ujian apalagi dikumpulkannya 3 hari setelah pekan remidi.Mungkin bagi siswa-siswa yang tidak bermasalah dengan nilai-nilainya sih nggak masalah tapi bagaimana dengan siswa-siswa yang lainnya.
Selain itu belum lagi kabar tentang adanya perubahan kurikulum waktu nanti kelas dua.Saya sebagai siswa punya beberapa komentar tentang masalah ini terhadap pemerintah.Kenapa kurikulum tidak pernah stagnan?Padahal kalau terus-menerus begini maka yang akan memberatkan orang tua karena pengeluaran akan semakin besar untuk bidang pendidikan saja.Sebagai siswa saya punya pemikiran bagaimana sebelum diresmikannya suatu kurikulum baru sebaiknya pemerintah mengadakan observasi tingkat pendidikan yang berkembang di masyarakat dan membuat kebijakan yang dapat digunakan dalam waktu jangka panjang sehingga dampak dari kurikulum yang telah dibuat dapat dirasakan.
Harapan saya dikemudian hari pendidikan di Indonesia tidak akan berubah-ubah seperti sekarang ini yang menelan biaya banyak tetapi lebih kearah peningkatan fasilitas dan pemikiran tentang kesejahteraan guru sehingga dapat menciptakan generasi bangsa yang tidak kalah dari negara-negara lainnya.
Name: yanti Home: Soerabaja, East java, Indonesia About Me: q tu orgnya keras kepala, cepet tersinggung,rajin, mandiri and cerewet. See my complete profile
sabar aja ya mbak!
semuanya pasti akan berlalu koq!
S E M A N G A T ! ! !